.:"Warnet Multimedia U-VinX.Net":.

Menyambut hari Kemerdekaan Indonesia ke 63 dan masih bernafaskan Kebangkitan Nasional ke-100. Jumat 15 Agustus 2008 bertempat di Hotel Bumikarsa. Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari) mengadakan penandatanganan MOU dengan PT Finnet Indonesia (Finnet). Sebagai langkah lanjut mengembangkan warnet-warnet anggota Awari sebagai payment point.

PT Finnet sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam solusi infrastruktur dan

management transaksi finansial. Awari adalah asosiasi yang beranggotakan 300 pemilik dan pengelola warnet yang tersebar di seluruh Indonesia dan dengan jumlah warnet mencapai 600 . Penandatangan MOU antara Finnet dan Awari dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pemiliki/pengelola warnet dengan PT Finnet. Awari berharap kerjasama ini sebagai pembuka peluang warnet sebagai tempat transaksi diluar layanan internet itu sendiri. Kerja sama ini juga akan memberikan tambahan pemasukan bagi warnet-warnet anggota Awari.

Setelah dengan Finnet, pada hari yang sama Awari juga menandatangani MOU dengan PT EBAYS. Dalam MOU ini Awari dan EBAYS akan bekerja sama dalam memberikan pelayanan Duit Pos Multiguna Elektrik (DPME). DPME adalah sebuah layanan untuk pengiriman uang dalam jumlah mikro dengan cara praktis memanfaatkan teknologi internet dan atau sms. Layanan ini akan sangat membantu bagi mereka yang perlu mengirimkan uang dengan jumlah dibawah Rp 400.000,- (walaupun di atas itupun tetap dilayani) dan ditunjang kepraktisan bagi pengambilannya. Cukup dengan menunjukkan kode pengiriman yang diberikan lewat sms sang penerima kiriman bisa mengambil di kantor Pos terdekat. Selain pengiriman Uang elektronik, DPME juga adalah layanan voucer pulsa telepon elektronik.

Ketiga MOU Ini merupakan wujud dari program "warnet sehat". AWARI dengan program Warnet Sehat berusaha membangun citra warnet sebagai usaha yang bisa dipercaya melakukan transaksi-transaksi keuangan. Kerja sama ini adalah sebuah bentuk kepercayaan bagi warnet-warnet sebagai tempat transaksi keuangan, mengingat selama ini warnet sering mendapatkan stigma buruk akibat dimasa lalu digunakan sebagai tempat melakukan cybercrime dibidang transaksi keuangan.